PINTU MASUK PANTAI SUWUK |
Meski pengunjung membludak, Bupati Buyar Winarso mengakui kecewa dengan pengelolaan sampah di dua objek wisata andalan tersebut. Bahkan kesadaran para pengunjung beserta pedagang menjaga kebersihan pantai masih kurang. "Saya harap tahun depan harus lebih baik supaya pengunjung semakin nyaman datang ke pantai kita," ujar Buyar Winarso, kemarin.
Bupati menyatakan, pihaknya sangat optimistis dengan pengembangan wisata pantai sebagai wisata rakyat. Sebab, meski pendapatan dari retribusi masuk hanya Rp 3.000 - Rp 5.000 per orang, yang dibelanjakan wisatawan selama di objek wisata sangat besar. Peredaran uang tersebut akan mengalir ke para pedagag, pengelola hiburan dan pengelola parkir.
"Saya perkirakan jumlah uang yang beredar di semua objek wisata dan masuk ke para pedagang dan pengelola hiburan tiga kali lipat dari yang masuk ke pendapatan daerah. Ini memang pesta rakyat dan dari tahun ke tahun harus dikelola semakin baik," ujar Bupati didampingi Asisten I Sekda H Adi Pandoyo SH MSi, Kepala Bappeda, Supriyandono SH, Kepala Satpol PP Widiatmoko SH MH, serta Kabid Kebudayaan dan Pariwisata Agus Riyanto SE MSi.
Didanai Rp 5 Miliar
Menyinggung pengembangan wisata di Pantai selatan Kebumen, Bupati menegaskan, Pemkab akan memperioritaskan Pantai Suwuk seperti Kawasan Pantai Ancol secara bertahap. Sebab kawasan panti ini memiliki kelebihan panorama yang indah berupa pegunungan Karangbolong, berdekatan dengan Pantai Karangbolong dan arealnya sangat luas.
Bahkan tahun 2013 akan didanai Rp 5 miliar untuk jalan keliling masuk pantai dan jembatan penyeberangan. Kelak akan dibangun jembatan penyeberangan yang menghubungkan Pantai Suwuk, Muara Kali Suwuk, Pantai Karangbolong dan Gunung Karangbolong.
"Kami akan berkoordinasi dengan Perhutani. Nanti kawasan perhutani akan kami kelola sehingga pengunjung bebas menikmati keindahan pantai dari bibir pantai sampai pegununga di bukit Karangbolong," jelas Bupati.
Adapun potensi lain yang bisa dikembangkan di Pantai Suwuk yakni areal sirkuit balap motor, lapangan bola voli pantai, serta arena hiburan pantai. Konsep yang dikembangkan kawasan pantai yang lengkap dan terpadu menyerupai Pantai Ancol Jakarta. Bahkan beberapa pengusaha berminat membangun hotel dan penginapan di sekitar Pantai Suwuk.
Saat berada di Pantai Petanahan, Bupati menyayangkan kondisi sampah dan pedagang yang tidak teratur. Bahkan dari sisi jumlah pengunjung lebih besar, namun tiket yang masuk pengelola objek akalah dari Pantai Suwuk. Bupati berharap tahun depan pedagang di Pantai Petanahan lebih tertib supaya pengunjung nyaman berkunjung ke pantai.
sumber : suaramerdeka
Diambil dari Arsip daerah