Cepetan Kesenian Khas Kebumen

Jumat, 21 Agustus 20150 komentar

Tari Cepetan
Cepetan adalah jenis tari topeng yang di ciptakan pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1943 di Kebumen, tepatnya di daerah Karanggayam. Bermula dari susahnya pangan pada saat itu membuat warga Karanggayam masuk kedalam hutan untuk membuka lahan. Setelah sekian lama warga membuka lahan dan ternyata hasilnya melimpah, banyak gangguan yang dialami warga selama mereka bercocok tanam di lahan baru yang bernama Curug Bandung  Di Curug Bandunglah lahir tari cepetan, ada pula yang menyebutkan cepetan alas adalah gambaran perjuangan warga karanggayam terhadap penjajah waktu itu.
Karakter yang tergambar dari bentuk topeng yang di pakai memang menggambarkan sisi mistis, seperti gambaran satria, putri, buta/raksasa, bentuk hewan gajah dan monyet.
Berbagai jenis sesaji tertata diatas meja dari kelapa, pisang, kemenyan dan bermacam-macam jenis kembang. Kesurupan pun menjadi puncak dan ditunggu-tunggu penonton, tak jarang penonton pun bisa ikut kesurupan.
Desa yang letak geografisnya dipegunungan ini sebenarnya memiliki banyak daya tarik dan banyak tempat-tempat bersejarah salah satunya Tugu yang menjadi saksi sejarah perjuangan warga.

Route : Dari pasar Karanganyar ke arah utara bisa juga dari Jembatan Tembana (arah Peniron).

Share this article :
Comments
0 Comments
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. WALET MUDA KEBUMEN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger